Serunya Jadi Anak Komunikasi
Kamu tertarik untuk mengambil jurusan Komunikasi, tapi belum benar-benar paham apa yang akan dipelajari? Katanya jurusan Komunikasi cuma belajar ngomong saja ya? Hmm... Sebelum kamu memantapkan hati untuk mendalami jurusan ini, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal tentang jurusan Komunikasi.
Kenapa harus belajar komunikasi?
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. Komunikasi adalah salah satu hal yang paling penting untuk menjaga hubungan antar manusia. Dengan komunikasi, kita dapat mengungkapkan apa yang ingin kita sampaikan kepada orang lain. Jika kita memiliki cara komunikasi yang baik, maka pesan yang ingin disampaikan pun bisa diterima secara tepat.
Jadi, cuman belajar ngomong?
Sebagian besar orang mungkin menganggap anak komunikasi hanya belajar cara berbicara. Namun pada kenyataannya, tidak sesederhana itu lho. Komunikasi itu banyak bentuknya. Tidak hanya berbicara, gambar dan tulisan pun juga merupakan bentuk komunikasi. Oleh karena itu, kamu akan belajar bagaimana cara menyampaikan pesan yang efektif. Tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan dalam kehidupan nyata. Teori yang dipelajari tidak akan membosankan, karena sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya belajar berstrategi dan negoisasi. Dengan begitu, teori-teori komunikasi akan lebih mudah untuk kamu mengerti.
Di tahun pertama, biasanya kamu akan mempelajari ilmu-ilmu dasar, seperti Pengantar Ilmu Komunikasi. Komunikasi sendiri memiliki beberapa peminatan, seperti public relations, advertising, broadcasting, dan marketing. Setiap peminatan akan mempelajari hal-hal yang berbeda. Di peminatan public relations kamu akan belajar bagaimana cara membentuk dan menjaga citra baik suatu perusahaan. Sedangkan di marketing, belajar bagaimana cara membentuk suatu strategi pemasaran untuk sebuah produk agar laku dijual. Advertising-lah yang berperan untuk mengemas strategi pemasaran tersebut. Broadcasting akan mempelajari cara menyajikan pesan yang menarik dan bermanfaat dalam media massa. Pembagian peminatan akan kamu temui pada semester ketiga.
Harus pintar ngomong dong?
Kalau kamu introvert dan tidak terlalu suka berbicara, bukan berarti tidak cocok jadi anak komunikasi. Di jurusan ini, kemampuan berbicaramu akan terasah dengan sendirinya. Mata kuliah yang ditemui nantinya akan menuntut kamu untuk mempresentasikan tugas-tugas yang diberikan. Selama minimal satu minggu sekali kamu akan bertemu dengan yang namanya presentasi. Dari sanalah kamu akan terbiasa untuk berbicara di depan umum.
Kuliahnya santai banget ya?
Menjadi anak komunikasi artinya kamu akan dituntut untuk selalu kreatif. Hampir setiap mata kuliah mewajibkan kamu untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam waktu yang relatif singkat. Menulis berita, membuat film, mendesain sampul produk, dan sebagainya.
Oh ya, anak Komunikasi juga seringkali diberi tugas berupa membuat event. Tentu akan memancing kreativitas dan kerjasama. Sebagian besar tugas yang akan kamu kerjakan juga dilakukan secara berkelompok. Kerja kelompok bukanlah suatu pekerjaan yang mudah karena kamu harus menyatukan pemikiran yang berbeda-beda dari setiap anggotanya. Menyamakan waktu dengan setiap anggota pun juga tidak mudah. Oleh karena itu, dengan kerja kelompok kamu bisa mengasah kemampuanmu untuk bertoleransi, bernegosiasi, dan time management. Jadi, kamu masih menganggap kalau kuliah komunikasi itu santai? :)
Bagaimana prospek kerjanya?
Komunikasi adalah ilmu yang dapat diaplikasikan ke dalam semua bidang. Kamu tidak perlu takut karena berbagai macam bidang pekerjaan bisa kamu temukan setelah menjadi lulusan Komunikasi nanti. Jika kamu tertarik dengan bidang media, kamu bisa menjadi penyiar radio, news anchor, atau wartawan. Kamu juga bisa menjadi humas, serta konsultan bagi perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan. Dalam bidang pemasaran kamu bisa bekerja sebagai seorang brand manager. Sedangkan dalam bidang kreatif, copywriter, graphic designer, atau social media officer akan sangat seru lho.
Selain itu, Ilmu Komunikasi tidak akan tertinggal kemajuan zaman. Contohnya di era digital sekarang ini. Perusahaan banyak mencari lulusan Marketing untuk menjalankan fungsi digital marketing. Sekali pun dunia iklan diperkirakan bisa mati, para pekerja advertising hanya perlu beralih ke format digital. Menguntungkan sekali, bukan?
Demikianlah sedikit penjelasan tentang jurusan Komunikasi. Menjadi anak Komunikasi memang memiliki suka duka tersendiri. Namun jika kamu memang memiliki passion yang besar dalam bidang ini, kamu akan menjalan kehidupan perkuliahan dengan sangat menyenangkan. Semoga setelah membaca penjelasan ini, kamu akan semakin tertarik untuk menjadi anak Komunikasi ya :)
0 Response to "Serunya Jadi Anak Komunikasi"
Post a Comment